gambar VRLA Battery Panasonic dari web inti solusi integra

Baterai VRLA

1. Sejarah Singkat Baterai VRLA

Baterai VRLA pertama (silika gel) diproduksi pada tahun 1930-an oleh Elektrotechnische Fabrik Sonnenburg, kemudian ditingkatkan dan dikomersialkan oleh Sonnenschein pada akhir 1950-an. Baterai VRLA merupakan desain baterai yang paling populer karena elektrolitnya tertutup, mencegahnya tumpah bahkan ketika casingnya bocor. Baterai VRLA dianggap “bebas perawatan” dan tidak memerlukan penambahan elektrolit atau air.

2. Apa itu Baterai VRLA ?

VRLA adalah singkatan dari Valve Regulated Lead-Acid, yang merupakan tipe baterai asam timbal (lead-acid) yang tersegel dan memiliki katup pengatur. Baterai VRLA dirancang untuk meminimalkan perawatan dan menghilangkan kebutuhan pengisian air secara periodik yang umumnya terkait dengan baterai asam timbal tradisional.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang baterai VRLA :

  1. Konstruksi Tegel: Baterai VRLA memiliki desain yang tersegel, yang berarti elektrolit (larutan asam sulfat) dalam baterai terperangkap di dalam wadah yang kedap udara. Ini memungkinkan baterai untuk beroperasi dalam berbagai orientasi (horizontal, vertikal, atau miring) tanpa kebocoran elektrolit.
  2. Valve Regulated: Baterai VRLA dilengkapi dengan katup pengatur (valve) yang dirancang untuk mempertahankan tekanan gas yang aman di dalam baterai. Ketika tekanan gas dalam baterai mencapai ambang batas tertentu, katup pengatur membuka untuk melepaskan gas berlebih, sehingga mencegah peningkatan tekanan yang dapat merusak baterai.
  3. Teknologi Rekombinasi Gas: Baterai VRLA menggunakan teknologi rekombinasi gas, yang berarti gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan selama proses pengisian baterai akan bereaksi secara kimiawi dan menghasilkan air. Air ini kemudian akan dikembalikan ke dalam baterai, sehingga mengurangi kehilangan air secara signifikan dan menghilangkan kebutuhan untuk mengisi air secara berkala.
  4. Tipe VRLA: Ada dua jenis baterai VRLA yang umum digunakan, yaitu baterai AGM (Absorbent Glass Mat) dan baterai Gel. Baterai AGM menggunakan matriks serat kaca yang menyerap elektrolit, sedangkan baterai Gel menggunakan elektrolit dalam bentuk gel. Kedua jenis baterai ini memiliki keuntungan dalam hal keamanan, kebocoran yang minim, dan kinerja yang stabil.
  5. Aplikasi yang Umum: Baterai VRLA banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem UPS (Uninterruptible Power Supply), sistem telekomunikasi, sistem keamanan, sistem penyimpanan energi, kendaraan listrik ringan, peralatan medis, dan banyak lagi. Keandalan, efisiensi pengisian, dan kemampuan operasional dalam berbagai posisi membuat baterai VRLA menjadi pilihan yang populer dalam berbagai industri.

 

Website Inti-Solusi.Com : Distributor Baterai Panasonic di Indonesia , Distributor Baterai CSB di Indonesia , Distributor Baterai Long di Indonesia , Distributor Baterai TnD di Indonesia , Distributor Baterai ritar di Indonesia

× Contact US