gambar Sony Alpha 1 dari web inti-solusi.com

Sony Alpha 1 (ILCE-1) – Kamera Mirrorless

Sony Alpha 1 dengan resolusi dan kecepatan luar biasa

THE ONE
Sony menantang batasan alat pengambil gambar konvensional dengan teknologi inovatif, menghasilkan kombinasi resolusi dan kecepatan tak tertandingi serta pengoperasian yang intuitif. α1 menawarkan dimensi baru pada performa gambar sekaligus alur kerja yang efisien, memberi pengguna kebebasan kreatif baru.

Misi α
Misi α adalah memberi para kreator kekuatan untuk mewujudkan impian mereka. α1 adalah ekspresi paling ampuh saat ini.

50 MP pada 30 fps
Teknologi Sony terbaru memberikan kecepatan dan resolusi yang tak tertandingi demi alur kerja dan kreativitas tanpa batas.

SOROTAN
– Sensor CMOS tumpuk full-frame 35 mm 50,1 MP2 dengan memori integral
– Mesin BIONZ XR yang canggih meningkatkan kecepatan hingga 8×3
– Pengambilan gambar kontinu 30 fps4 dengan pelacakan AF/AE
– Pembuatan film 8K 30p dan 4K 120p5
– Cakupan AF lebar dengan 759 titik deteksi fase dan 425 titik AF deteksi kontras

Daftar fitur Sony Alpha 1 :

– Sensor gambar Exmor RS™ 50,1 megapiksel
α1 dilengkapi sensor tumpuk full-frame CMOS Exmor RS™ back-illuminated dengan 50,1 megapiksel efektif dan memori terintegrasi. Selain mampu menghasilkan kualitas gambar yang luar biasa, α1 dapat digunakan untuk pengambilan gambar kontinu dengan 30 frame per detik, lengkap dengan AF deteksi fase yang cepat dan presisi. Kualitas video 8K yang dihasilkannya pun merupakan yang terbaik dengan oversampling 8,6K, yang pertama dalam jajaran seri α. Performa unggulan untuk era baru dalam kreasi visual.
– Mesin BIONZ XR yang canggih meningkatkan kecepatan hingga 8x
Terdapat penyempurnaan arsitektur sistem pada α1 yang menghasilkan peningkatan performa pemrosesan, mulai dari pengambilan gambar hingga semua tahap pemrosesan sinyal. Latensi pemrosesan ditekan seminimal mungkin sementara daya pemrosesan gambar jauh ditingkatkan demi kualitas gambar yang luar biasa. Pemrosesan antarmuka pengguna, jaringan, dan manajemen file didistribusikan agar respons kontrol senantiasa cepat dan bebas masalah, sebesar apa pun beban pemrosesan yang berjalan secara real-time.
– Pengambilan gambar kontinu pada kecepatan hingga 30 fps
Dengan pembacaan kecepatan tinggi dari sensor gambar 50,1 megapiksel dan memori buffer besar, Anda dapat mengambil 165 gambar JPEG full-frame atau 155 gambar RAW terkompresi full-frame pada kecepatan 30 frame per detik dengan rana elektronik dan pelacakan AF dan AE penuh yang tetap berjalan dengan performa maksimal. Momen pada perhelatan olahraga atau objek bergerak lainnya pun tak akan terlewatkan.
– Pengambilan gambar bebas blackout
Blackout jendela bidik tidak akan terjadi pada α1 ketika menangkap eksposur sehingga pengambilan gambar berjalan lancar bebas gangguan, sekalipun selama pengambilan gambar secara kontinu. Kecepatan pembacaan tinggi dari sensor gambar baru memungkinkan kecepatan refresh 240 kali per detik pada tampilan langsung EVF saat pengambilan gambar burst kontinu. Masalah sinkronisasi tampilan yang biasanya berkaitan dengan EVF pun tidak ada lagi.

(A) Pengambilan Gambar Bebas Blackout (B) Pengambilan gambar dengan blackout

– Hingga 120 kali kalkulasi per detik untuk pelacakan AF/AE yang mulus
Kecepatan pembacaan sensor α1 yang tingg memungkinkan kalkulasi AF/AE hingga 120 kali per detik7 pada bidang fokus, bahkan saat pengambilan gambar kontinu hingga 30 fps. Gerakan objek yang kompleks dan silih berganti dilacak dengan presisi tinggi yang tak tertandingi. Eksposurnya pun dapat otomatis disesuaikan meskipun tingkat kecerahan berubah tiba-tiba. Latensi respons AF rendah 0,033 detik untuk akurasi eksposur yang konsisten.

(1) 120 kali/detik Kalkulasi AE/AF (2) 30 fps (3) Frame

– Rana elektronik bebas getaran dan suara
Rana elektronik beroperasi tanpa suara, bebas dari bunyi mekanis yang mungkin mengganggu ketika memotret kompetisi olahraga atau acara yang tenang. Rana ini juga bebas getaran sehingga meminimalkan kemungkinan blur akibat getaran sehingga menjamin kualitas gambar yang sempurna. Tanpa komponen bergerak, rana ini pun lebih awet daripada rana mekanis.
– Pengambilan gambar bebas kedipan dengan rana elektronik
Berkat pembacaan kecepatan tinggi dari sensor gambar yang baru, Pengambilan Gambar Bebas Kedipan untuk pertama kalinya dapat dilakukan dengan rana elektronik. Selain memberikan pengambilan gambar bebas blackout, fitur ini memungkinkan kalkulasi pelacakan AF/AE hingga 120 kali per detik, pengambilan gambar kontinu hingga 30 fps, serta pengoperasian tanpa suara. Rana elektroniknya yang bebas kedipan juga bermanfaat saat mengambil gambar di bawah lampu fluoresen, LED, atau lampu lain yang memicu kedipan. Anti-kedipan

Anti-flicker [1] AKTIF [2] NONAKTIF

– Sinkronisasi flash rana elektronik + sinkronisasi mekanis kecepatan tinggi
Untuk pertama kalinya pada kamera seri α, sinkronisasi flash pada rana elektronik kini dapat berjalan berkat kecepatan pembacaan tinggi dari sensor CMOS tumpuk. Semua manfaat rana elektronik dapat dirasakan pada kecepatan hingga 1/200 detik. Untuk kecepatan lebih tinggi, sistem rana mekanis yang baru memungkinkan sinkronisasi flash pada kecepatan hingga 1/400 detik (1/500 detik untuk APS-C) sehingga gerakan yang dinamis lebih mudah diabadikan demi kreativitas tanpa batas.
– Resolusi dan sensitivitas tinggi dengan rentang dinamis 15 stop
α1 menggunakan proses pengurangan noise yang sangat efisien untuk menghasilkan resolusi tinggi dari sensor gambar sebesar 50,1 megapiksel efektif. Resolusi ini dilengkapi sensitivitas tinggi dengan noise rendah, serta sekitar 15 stop rentang dinamis pada sensitivitas rendah untuk gradasi yang halus dan natural pada area gelap maupun terang.
– Rentang sensitivitas luas
Dengan piksel tinggi, struktur back-illuminated, lensa on-chip tanpa celah, kaca penutup berlapisan non-reflektif, dan teknologi pencitraan inovatif lainnya, sensor ini tetap kompatibel dengan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR baru untuk menghasilkan resolusi tinggi dan noise rendah dengan rentang sensitivitas luas: ISO100~32000 standar, dapat diperluas hingga ISO50~102400.
– Gunakan Creative Look untuk menciptakan atmosfer tertentu pada hasil tangkapan kamera
Serangkaian Creative Look baru memudahkan pembuatan atmosfer yang menarik untuk foto dan film, langsung di kamera. Tersedia 10 Creative Look bawaan dengan berbagai kombinasi dan kedalaman warna, kecerahan, kontras, ketajaman, dan banyak lagi. Masing-masing dapat langsung digunakan atau disesuaikan oleh pengguna. Creative Look yang telah disesuaikan bisa disimpan untuk dipakai lagi.
– Stabilisasi gambar optik 5 poros internal untuk kecepatan rana 5,5 step
Unit stabilisasi presisi tinggi dan sensor gyro, plus algoritme stabilisasi gambar yang dioptimalkan, menghasilkan keunggulan kecepatan rana 5,5 step demi memaksimalkan kualitas gambar resolusi tinggi dari sensor kamera sebesar 50,1 megapiksel. α1 juga dilengkapi Mode Aktif untuk stabilisasi luar biasa saat merekam film dengan memegang kamera langsung.

[1] Yaw [2] Pitch [3] Roll

– Real-time Eye AF baru dengan mode burung
Selain untuk objek manusia dan hewan, Real-Time Eye AF pada α1 juga mampu digunakan pada burung berkat teknologi pengenalan subjek tingkat tinggi. Pilih burung yang akan dilacak, dan kamera akan secara otomatis mendeteksi dan mengunci fokus pada mata burung tersebut, baik saat bertengger maupun terbang. Algoritme yang dioptimalkan memastikan bahwa pelacakan terus berlangsung meskipun burung mendadak terbang, atau framing tiba-tiba berubah.
– Pelacakan Real-time yang Andal
α1 dibekali dengan Pelacakan Real-Time berbasis AI yang otomatis menjaga akurasi fokus dengan cara menekan setengah tombol rana. Terdapat algoritme baru untuk pengenalan objek menggunakan data warna, pola (kecerahan), dan jarak objek (kedalaman) untuk memproses informasi spasial secara aktual pada kecepatan tinggi. Pelacakan Real-Time pada α1 pun jadi lebih cepat, lebih akurat, dan lebih andal.
– AF deteksi fase seluruh area dengan 759 titik
75917 titik deteksi fase dalam sistem AF deteksi fase bidang fokus dengan kerapatan tinggi mencakup sekitar 92% area gambar guna memastikan terjaganya akurasi dan fokus dalam adegan ketika stabilitas sulit dipertahankan. Sistem ini berfungsi dengan sistem AF kontras 425 titik untuk memastikan AF berjalan secara presisi di segala lingkungan.
– Sensasi realisme yang menakjubkan dengan film 8K 30p
Untuk pertama kalinya dalam jajaran seri α, α1 mampu merekam video XAVC HS 8K 30p dengan oversampling 8,6K sehingga menghasilkan resolusi dan sensasi realisme yang luar biasa. Dengan kapabilitas AF, gradasi, dan performa reproduksi warna kelas atas α1, video 8K dari kamera ini akan tampak begitu nyata. Rekaman 8K juga secara ideal disesuaikan untuk pengeditan 4K yang fleksibel. File proxy dengan bitrate rendah dan resolusi HD bisa direkam bersamaan dengan 8K. Rekaman 8K 4:2:2 10bit tersedia mulai α1 Ver. 1.3, untuk kebebasan ekspresi dan kemampuan pengeditan di resolusi 8K.
– Merekam film 4K hingga 120 frame per detik
α1 mendukung perekaman 4K hingga 120 frame per detik19. Rekaman gerak lambat 5x lipat (maksimal) yang luar biasa halus pada resolusi 4K memberikan hasil rekaman yang jauh lebih ekspresif. Selain mendukung perekaman 4:2:2 10 bit, fitur ini dapat digunakan dengan kompresi inter-frame Long GOP yang efisien atau kompresi intra-frame Intra (All-I) berkualitas tinggi.
– Pembacaan piksel penuh tanpa binning untuk resolusi 4K
Format Full frame dan Super 35 dapat dipilih untuk rekaman film 4K. Dengan pembacaan piksel penuh dalam mode Super 35 (sekitar APS-C 16:9), tanpa pixel binning, jumlah data yang diperlukan untuk film 4K jadi 2,3 kali lebih padat. Artinya, video yang dihasilkan pun tak sekadar beresolusi tinggi, tetapi juga bebas moiré dan jaggies. Bitrate tinggi yang mencapai 600 Mbps dapat digunakan untuk rekaman 4K dalam format XAVC HS, XAVC S, dab XAVC S-I.

(A) 2,3 kali lebih banyak informasi

– S-Log3 dan HLG 10-bit memberikan dimensi yang lebih dalam
Kurva gamma S-Log3 memungkinkan lebih dari 15 stop rentang dinamis, sedangkan pengaturan gamut warna S-Gamut3 dan S-Gamut3.Cine memudahkan pencocokan hasil rekaman α1 dengan rekaman dari kamera digital VENICE, PXW-FX9, dan camcorder profesional lainnya. Profil gambar HLG (Hybrid Log-Gamma) juga tersedia untuk pemutaran langsung di TV yang kompatibel dengan HDR (HLG) tanpa perlu grading warna.
– Output RAW 16-bit
α1 menghasilkan output RAW 16 bit ke perekam eksternal21 melalui HDMI untuk fleksibilitas pascaproduksi yang maksimal. Output gambar full-frame 4332 x 2448 16-bit dengan mudah mencakup 4096 x 2048 DCI-4K, dengan pilihan kecepatan frame (59.94p/50p/29.97p/25p/23.98p) dan ruang warna. Output RAW melalui HDMI juga dapat ditampilkan sambil merekam XAVC HS 4K, XAVC S 4K, atau XAVC S-I 4K ke media kartu internal. Tersedia pula perekaman proxy.
– Penghilangan panas yang efektif untuk durasi rekaman yang lebih lama
Struktur baru yang mampu menghilangkan panas menjaga suhu sensor gambar dan mesin pemrosesan gambar agar selalu dalam kisaran normal. Meski begitu, bodi kamera ini tetap ringkas. Anda pun bisa merekam video 4:2:0 10 bit 8K/30p atau 4K/60p tanpa henti selama lebih dari 30 menit.
– S-Cinetone untuk tampilan sinematik yang ekspresif
α1 dilengkapi S-Cinetone, yaitu matriks warna yang sama yang menghasilkan warna dan corak kulit pada FX9 dan FX6 yang ternama. Dengan basis teknologi yang diperoleh melalui pengembangan kamera Cinema Line, seperti FX9, S-Cinetone menampilkan warna midtone alami agar dapat menghasilkan warna kulit yang sehat, serta warna-warna lembut dan highlight yang menawan. S-Cinetone menjadi jawaban atas kebutuhan akan dimensi yang lebih tegas.
– Pengambilan gambar dengan teknik panning menggunakan rana elektronik
Penggunaan rana elektronik pada kecepatan rana rendah dapat mengurangi respons tampilan sehingga objek yang bergerak cepat sulit diikuti. Aktifkan [Low Frame Rate Limit] (Batas Kecepatan Rate Rendah) saat mengambil gambar dengan kecepatan rana lebih lambat dari 1/60 untuk menyisipkan frame blackout dalam kecepatan frame yang sesuai. Hasilnya, tampilan lebih responsif dan sinkron sehingga objek bisa lebih mudah diikuti tanpa lag.
– Peralihan mudah antara format full-frame dan APS-C
Gambar ukuran M dan S memiliki jumlah piksel yang sama dalam mode full-frame dan APS-C. Anda pun dapat langsung beralih mode antara full-frame [M:M21] dan APS-C [M:M21], misalnya, dalam satu adegan. Berkat 759 titik deteksi fase dalam mode APS-C dan mode full-frame, performa AF pasti akan selalu mulus.

[1] Full Frame [2] APS-C

– Pengaturan terpisah untuk foto dan film
Sebagian pengaturan pengambilan gambar pada kamera kini berubah sesuai dengan mode pengambilan gambar yang dipilih. Manfaatnya akan terasa ketika Anda ingin menggunakan apertur, kecepatan rana, dan pengaturan lain yang berbeda untuk memotret dan merekam video. Pengaturan yang tersedia adalah: Apertur, Kecepatan Rana, Kompensasi Eksposur, Sensitivitas ISO, Mode Metering, White Balance, dan Profil Gambar.
– Jendela bidik resolusi tinggi dengan layar paling lebar di kelasnya
Jendela bidik elektronik 9,44 juta titik (kurang lebih) dengan layar OLED definisi tinggi dan optik yang disempurnakan menghasilkan resolusi tertinggi di kelasnya. Jendela bidik ini juga dilengkapi fitur perbesaran 0,90x, FOV diagonal 41°, dan titik pandang setinggi 25 mm demi tampilan keseluruhan yang jernih dan rendah distorsi. Jendela bidik canggih ini juga memiliki tampilan yang nyaman di mata berkat kecepatan refresh hingga 240 fps dengan FOV UXGA.
– Wi-Fi bawaan mendukung 2×2 MIMO
LAN nirkabel internal mendukung komunikasi pada pita frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Pita frekuensi 5 GHz tersedia dengan dukungan 2×2 MIMO (IEEE 802.11a/b/g/n/ac), memberikan kecepatan terbaik di industri. Meskipun rangka kamera ini terbuat dari aloi magnesium yang kuat, antena gandanya memastikan komunikasi bebas gangguan. Komunikasi 5 GHz akan sangat bermanfaat bagi pewarta dan fotografer olahraga yang membutuhkan kecepatan andal.
– USB Tipe-C dan koneksi jaringan 1000BASE-T yang cepat
Tersedia konektor USB Tipe-C® yang mendukung kecepatan transfer data SuperSpeed USB 10 Gbps (USB 3.2). Dengan konektor ini, Anda dapat mengirim file gambar yang besar dengan cepat menggunakan aplikasi PC Remote (melalui tether). α1 juga dilengkapi konektor LAN 1000BASE-T internal untuk transfer data berkecepatan tinggi yang stabil, termasuk untuk pengambilan gambar jarak jauh. FTPS (Transfer File via SSL/TLS) didukung untuk enkripsi SSL atau TLS demi keamanan data yang lebih ketat.
– Kompresi lossless plus JPEG “Light”
Selain RAW dengan dan tanpa kompresi, α1 memiliki opsi kompresi lossless yang efisien dan penurunan kualitas yang minimal. Terdapat juga pengaturan ukuran JPEG baru, yaitu “Light” yang menghasilkan file berukuran lebih kecil dari ukuran “Standar”. Dengan ukuran tersebut, para pewarta dan fotografer olahraga dapat mengirim foto dengan lebih cepat.
– HEIF: Kompresi tinggi dengan kualitas gambar istimewa
Selain rentang format RAW dan JPEG yang serbaguna, α1 juga mendukung format HEIF (High Efficiency Image File) untuk gradasi 10 bit yang mulus. Hasilnya, reproduksi tampak lebih realistis pada subjek di angkasa dan objek foto yang membutuhkan gradasi halus yang natural. Teknologi kompresi canggih yang digunakan oleh format HEIF menjaga agar kualitas gambar setara format JPEG terbaik, dengan kompresi sekitar dua kali lipat.
– Pengoperasian layar sentuh yang komprehensif
Struktur menu barunya memberikan navigasi yang lebih mudah. Menu sentuhnya yang responsif juga menawarkan kontrol yang lebih cepat dan lebih intuitif. Semua menu utama dan fungsinya dapat dioperasikan lewat sentuhan. Kontrol ini sangat terasa intuitif pada fitur Fokus Sentuh dan Pelacakan Sentuh. Ketika Pelacakan Sentuh diaktifkan, Anda tinggal menyentuh objek pada monitor untuk memulai pelacakan objek tersebut secara aktual, baik untuk foto maupun video.
– Dua slot media kompatibel dengan CFexpress Type A
α1 dilengkapi dua slot media yang mendukung kartu SDXC/SDHC UHS-I dan UHS-II serta kartu CFexpress Type A baru untuk kapasitas keseluruhan yang lebih besar dan kecepatan baca/tulis lebih cepat. Kartu CFexpress Tipe A cocok untuk pengambilan foto kontinu berkecepatan tinggi serta perekaman film dengan resolusi & bitrate tinggi. Hasil foto dan film dapat disimpan ke media memori dengan berbagai cara agar sesuai dengan aplikasi dan kebutuhannya.
– Desain tahan debu dan kelembapan yang lebih baik
Segel tersedia di semua sambungan bodi dan cover baterai. Slot media memiliki cover geser ganda yang mencegah air masuk. Tombol kunci lensa dan bantalan dudukan juga membantu.
– Sasis aloi magnesium tahan lama
Aloi magnesium yang ringan namun kokoh meningkatkan ketahahan cover atas, depan, dan belakang serta rangka internalnya. 6 sekrup pemasangan dudukan lensa menambah kekuatan dan kekokohan.
– Baterai seri Z kapasitas tinggi untuk perekaman lama
Ambil hingga 530 foto per pengisian daya. Komponen dan sirkuit juga didesain untuk mengoptimalkan penggunaan daya. Dapatkan lebih banyak kapasitas dengan dua baterai Z di dalam pegangan VG-C4EM.
– Berfungsi dgn iMovie dan Final Cut Pro X
Produk ini kompatibel dengan Final Cut Pro X dan iMovie.
– RAW kompresi lossless dalam tiga ukuran
Menyediakan tiga ukuran gambar dengan kompresi lossless: L, M, dan S. Ukutan L [Lossless Comp (L)] memberikan kualitas gambar yang sama dengan file RAW yang tidak terkompresi, namun dengan ukuran file yang lebih kecil. Ukuran M dan S merekam lebih sedikit piksel dibandingkan ukuran L, sehingga file RAW lebih mudah untuk dikelola. Memerlukan pembaruan perangkat lunak (ver. 1.3 atau yang lebih baru).

Spesifikasi Sony Alpha 1

Imaging
Lens Mount : Sony E
Camera Format : Full-Frame (1x Crop Factor)
Sensor Resolution :
– Actual: 50.5 Megapixel
– Effective: 50.1 Megapixel (8640 x 5760)
Aspect Ratio : 1:1, 3:2, 4:3, 16:9
Sensor Type : CMOS
Sensor Size : 35.9 x 24 mm
Image File Format : JPEG, Raw, HEIF
Bit Depth : 14-Bit
Image Stabilization : Sensor-Shift, 5-Axis

Exposure Control
ISO Sensitivity : Auto, 100 to 32000 (Extended: 50 to 102400)
Shutter Speed :
– Mechanical Shutter 1/8000 to 30 Second Bulb Mode
– Electronic Shutter 1/32000 to 30 Second Bulb Mode 1/8000 to 1/4 Second in Movie Mode
Metering Method : Center-Weighted Average, Highlight Weighted, Multiple, Spot
Exposure Modes : Aperture Priority, Manual, Program, Shutter Priority
Exposure Compensation : -5 to +5 EV (1/3 EV Steps)
Metering Range : -3 to 20 EV
White Balance : Auto, Cloudy, Color Temperature, Color Temperature Filter, Custom, Daylight, Flash, Fluorescent (Cool White), Fluorescent (Day White), Fluorescent (Daylight), Fluorescent (Warm White), Incandescent, Shade, Underwater
Continuous Shooting : Electronic Shutter Up to 30 fps at 50.1 MP for up to 155 Frames (Raw) / 165 Frames (JPEG) Up to 20 fps at 50.1 MP for up to 238 Frames (Raw) / 400 Frames (JPEG) Up to 15 fps at 50.1 MP Up to 5 fps at 50.1 MP Mechanical Shutter Up to 10 fps at 50.1 MP (Raw) / (JPEG) Up to 8 fps at 50.1 MP Up to 6 fps at 50.1 MP Up to 3 fps at 50.1 MP
Interval Recording : Yes
Self-Timer : 2/5/10-Second Delay

Video
Recording Modes : H.265/XAVC HS 4:2:2 10-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p [50 to 280 Mb/s] H.265/XAVC HS 4:2:0 10-Bit UHD 8K (7680 x 4320) at 23.976p/25p/29.97p [200 to 400 Mb/s] UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p [30 to 200 Mb/s] H.264/XAVC S-I 4:2:2 10-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p [240 to 600 Mb/s] Full HD (1920 x 1080) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p [89 to 222 Mb/s] H.264/XAVC S 4:2:2 10-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p [100 to 280 Mb/s] Full HD (1920 x 1080) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p/200p/239.76p [50 Mb/s] H.264/XAVC S 4:2:0 8-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p [60 to 200 Mb/s] Full HD (1920 x 1080) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p/100p/119.88p/200p/239.76p [16 to 100 Mb/s]

External Recording Modes : Raw 16-Bit 4.3K (4332 x 2448) up to 59.94p 4:2:2 10-Bit UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 23.976p/50p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 50i/59.94i 4:2:0 8-Bit UHD 8K (7680 x 4320) at 29.97p UHD 4K (3840 x 2160) at 23.976p/25p/29.97p/50p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 23.976p/50p/59.94p Full HD (1920 x 1080) at 50i/59.94i
Recording Limit : Unlimited
Video Encoding : NTSC/PAL
Audio Recording : Built-In Microphone (Stereo) External Microphone Input (Stereo)
Audio File Format : AAC LC, Linear PCM (Stereo)
Live Streaming : Yes
Webcam Functionality : Yes

Focus
Focus Type : Auto and Manual Focus
Focus Mode : Continuous-Servo AF (C), Direct Manual Focus (DMF), Manual Focus (M), Single-Servo AF (S)
Autofocus Points : Phase Detection: 759 Contrast Detection: 425
Autofocus Sensitivity : -4 to +20 EV

Viewfinder
Viewfinder Type : Electronic (OLED)
Viewfinder Size : 0.64″
Viewfinder Resolution : 9,437,184 Dot
Viewfinder Eye Point : 25 mm
Viewfinder Coverage : 100%
Viewfinder Magnification : Approx. 0.9x
Diopter Adjustment : -4 to +3

Monitor
Size : 3.0″
Resolution : 1,440,000 Dot
Display Type : Tilting Touchscreen LCD

Flash
Built-In Flash : No
Flash Modes : Auto, Fill Flash, Hi-Speed Sync, Off, Rear Sync, Red-Eye Reduction, Slow Sync
Maximum Sync Speed : 1/400 Second
Flash Compensation : -3 to +3 EV (1/3, 1/2 EV Steps)
Dedicated Flash System TTL
External Flash Connection : Hot Shoe

Interface
Media/Memory Card Slot : Dual Slot: CFexpress Type A / SD
Connectivity : HDMI A (Full Size), USB Type-C (USB 3.2 Gen 1), USB Micro-B (USB 2.0), 3.5mm Microphone, 3.5mm Headphone, RJ45
Wireless : Wi-Fi Bluetooth
GPS : No

Environmental
Operating Temperature : 32 to 104°F / 0 to 40°C

Physical
Battery : 1 x NP-FZ100 Rechargeable Lithium-Ion, 7.2 VDC, 2280 mAh (Approx. 430 Shots)
Dimensions (W x H x D) : 5.07 x 3.81 x 2.74″ / 128.9 x 96.9 x 69.7 mm
Weight : 1.6 lb / 737 g (Body Only)

Kata Kunci Terkait :
Sony Alpha 1 , ILCE-1 ,
jual Sony Alpha 1 , harga Sony Alpha 1 , beli Sony Alpha 1 , toko Sony Alpha 1

× Contact US